Kemenkumham Jateng Gelar Workshop Manajemen Risiko Bagi UPT Jajaran

    Kemenkumham Jateng Gelar Workshop Manajemen Risiko Bagi UPT Jajaran
    Dok. Humas Kanwil

    UNGARAN - Pentingnya penerapan Manajemen Risiko (MR) bagi pelaksanaan tugas dan fungsi di tiap satuan kerja disampaikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kepada Unit Pelaksana Teknis di jajarannya.

    Kanwil yang bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan Pemerintah (BPKP) Jawa Tengah menggelar Workshop Manajemen Risiko, Jumat (13/01), usai sebelumnya melakukan pendampingan penyusunan LKIP Tahun 2022 di Hotel Wujil Ungaran.

    Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto yang didampingi Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dedi Hartono mengundang perwakilan dari seluruh UPT se-Jawa Tengah untuk sama-sama memahami Manajemen Risiko.

    Sebagai narasumber adalah Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP) II dari BPKP Jateng, Kapsari.

    Ia menjelaskan bahwa MR bukan merupakan tugas tambahan namun menjadi hal yang melekat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

    "Manajemen risiko bukan kegiatan sendiri namun melekat pada pelaksanaan tugas dan fungsi." Ujar Kapsari.

    Kapsari kemudian menjelaskan filsafat risiko mulai dari keberadaan, pengungkapan keberadaan, kebermanfaatan, cara membuktikan risiko yang mana risiko tiap satker berbeda-beda.

    "Konsepnya risiko adalah sesuatu yang terjadi atau mungkin terjadi yang akan mengganggu pencapaian organisasi." Jelasnya.

    Kegiatan ini ditutup oleh Kabag PH Toni Sugiarto dengan harapan bahwa workshop ini akan bermanfaat bagi satuan kerja nantinya.

    Ia juga menghaturkan terima kasih atas kehadiran perwakilan UPT selama kegiatan 2 (hari) ini.

    "Terima kasih atas kehadirannya dalam rangka pendampingan penyusunan LKIP dan workshop Manajemen Risiko, "

    "Terkait manajemen risiko, bahwa memang ini hanya mengingatkan kembali karena MR sudah kita susun, untuk kedepannya bisa kita perbarui dan dipahami lebih lanjut." Kata Toni menutup kegiatan.

    kemenkumham jateng workshop manajemen resiko
    RIO BANI RYANDINO

    RIO BANI RYANDINO

    Artikel Sebelumnya

    Bahas Raperda Magelang tentang Perizinan...

    Artikel Berikutnya

    Kemenkumham Jateng Ikuti Rapat Pemenuhan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags