Tahanan baru, Lapas Slawi Laksanakan Skrining Kesehatan, Deteksi dan Cegah Penyakit Menular

    Tahanan baru, Lapas Slawi Laksanakan Skrining Kesehatan, Deteksi dan Cegah Penyakit Menular
    Dok. Humas Lapas Slawi

    SLAWI_INFO PAS -  Skrining kesehatan bagi tahanan yang baru masuk ke Lapas adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi Kanwil Kemenkumham Jateng. Skrining kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan tahanan baru dan mendeteksi jika ada riwayat penyakit yang mungkin diderita sehingga bisa diambil tindakan sesegera mungkin. 

    Skrining kesehatan pada tahanan baru dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan tenaga kesehatan(Nakes)  Puskesmas Kambangan karena di Lapas Slawi sendiri belum memiliki tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat. Kamis, (19/11/2022).  

    Kegiatan layanan kesehatan meliputi skrining TB, Hepatitis C-HIV, serta skrining Covid-19. Serangkaian tes ini bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit antar tahanan yang berada di dalam Lapas, juga mengantisipasi gangguan kesehatan para warga binaan baru tersebut.

    Nakes dari Puskesmas Kambangan, Syauki mengungkapkan, “kegiatan tersebut diberlakukan bagi tahanan baru yang dikirim ke Lapas Slawi guna mendeteksi adanya tanda-tanda dari penyakit TB, Hepatitis C-HIV dan Covid-19” jelas nya. 

    Staff Perawatan Lapas Slawi, Ihda Laely  mengungkapkan selain dilakukan Skrining kesehatan, tahanan baru diberikan pengarahan dan sosialisasi yang dilakukan oleh bagian perawatan Lapas Slawi. Kemudian apabila ada WBP yang sakit maka penghuni lain bisa segera melaporkan ke petugas jaga atau komandan jaga untuk menghubungi bagian perawatan. 

    Warga binaan dan tahanan baru juga ditegaskan wajib memakai masker yang dibagikan masker gratis oleh petugas kesehatan dalam rangka mencegah penularan penyakit.

    (Humas Lapas Slawi) 

    humaslapasslawi lapasslawipocipas kemenkumhamjateng
    RIO BANI RYANDINO

    RIO BANI RYANDINO

    Artikel Sebelumnya

    Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban,...

    Artikel Berikutnya

    Pembangunan Blok Hunian Capai Tahap Final,...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags